Peta Kabupaten Sorong

Kabupaten Sorong adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Aimas. 13.603 Km2 yang terbagi dalam wilayah daratan seluas 8.457 Km2 dan wilayah lautan seluas 5.146 Km2. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah utara dan barat, Kabupaten Sorong Selatan di sebelah selatan, Kabupaten Manokwari di sebelah timur.

Peta Kabupaten Sorong


Menurut sejarah, nama Sorong diambil dari nama sebuah perusahan Belanda yang pada saat itu diberikan otoritas atau wewenang untuk mengelola dan mengeksploitasi minyak di wilayah Sorong yaitu Seismic Ondersub Oil Niew Guines atau disingkat SORONG.

Pemerintah tradisonal di wilayah Kabupaten Sorong awal mulanya dibentuk oleh Sultan Tidore guna perluasan wilayah kesultanan dengan diangkat 4 (empat) orang Raja yang disebut Kalano Muraha atau Raja Ampat . Keempat raja itu diangkat sesuai dengan 4 pulau besar yang tersebar dari gugusan pulau-pulau dengan wilayah kekuasaan adalah sebagai berilkut :
Raja Fan Gering menjadi Raja di Pulau Waigeo
Raja Fan Malaba menjadi Raja di Pulau Salawati
Raja Mastarai menjadi Raja di Pulau Waigama
Raja Fan Malanso menjadi Raja di Lilinta Pulau Misool

Obyek wisata di kabupaten Sorong terdiri dari objek wisata alam dan bahari. Obyek wisata bahari tersebut meliputi :
  • Wisata Pantai Mailan Makbon, di Distrik Makbon, yang mencakup tanjung dan pantai di Teluk Dore, dengan panorama pasir dan view ke laut lepas Samudera Pasifik, dan pada lokasi ini terdapat juga Tugu Injil.
  • Wisata Pulau UM, di Kampung Malaumkarta, distrik Makbon, dengan panorama pasir putih, terumbu karang, burung kelelawar dan burung camar.
  • Obyek wisata alam air panas, di Kampung Klayili, Distrik Makbon, dengan panorama hutan yang lebat dan beraneka ragam jenis tumbuhan tropis serta jenis burung yang silih berganti datang dari sumber pemandian air panas.
Sorong masuk ke Indonesia setelah penyerahan atas Irian Barat kepada penguasa sementara perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nation Teporary Exsecutive (UNTEA) tanggal 1 Okotober 1962 sampai dengan 1 mei 1963 oleh Belanda. misteri kekayaan alam yang perlu diungkap.

Comments