Peta Kabupaten Manokwari

Kabupaten Manokwari adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Kota Manokwari. Kabupaten Manokwari terletak pada 0'015’ – 3'025’ Lintang Selatan dan 132'035’ – 134'45’ Bujur Timur dengan luas wilayah 37.901 km2. Penduduk Kabupaten Manokwari hingga tahun 2004 berjumlah 209.308 jiwa dengan kepadatan 4 jiwa/km2.

Peta Kabupaten Manokwari


Hasil-hasil kerajinan rakyat seperti lukisan, ukiran dan anyaman merupakan cenderamata yang dapat dibeli pada beberapa toko cenderamata dan sanggar kerajinan rakyat di Kota Manokwari.

Tempat wisata menarik di Kabupaten Manokwari antara lain:
Pegunungan Arfak
Suatu kawasan cagar alam yang dilindungi, bagi setiap pengunjung yang datang ke pegunungan Arfak benar-benar merasa puas, karena dapat menikmati panorama alamnya yang indah sejuk seperti hutan, lembah dan sungai. Perkampungan tradisional dan kehidupan masyarakat yang masih tradisional dan yang paling menarik disini adalah terdapat sekitar 320 jenis burung, 110 jenis mamalia dan 323 jenis kupu-kupu.

Pantai Pasir Putih
Terletak sekitar 5 km dari pusat Kota Manokwari dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua dengan waktu 15 menit. Pantai ini sangat nyaman untuk rekreasi berenang dan jemur panas karena pasirnya putih dan berombak kecil.

Pantai Amban
Terletak 4 km dari Kota Manokwari dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua, lari pun bisa, bersepeda pun bisa. Pantai Amban pasirnya berwarna hitam dengan deburan ombak yang menawan bersebelahan dengan tanjung batu dengan hantaman ombak yang dahsyat juga. Jika Anda ingin menyaksikan keindahan terbitnya matahari di ufuk timur, Anda dapat melihatnya disini.

Danau Anggi
Danau Anggi luasnya 2.000 ha dan airnya sangat jernih. Terletak di Kecamatan Anggi, kira-kira 30 menit dari Kota Manokawri dengan pesawat udara jenis Cessna dan Twin Otter.

Taman Laut
Kawasan ini memiliki pulau-pulau yang panorama alamnya sangat indah dan tenang. Di pulau-pulau ini ada masyarakat nelayan dengan perkampungan tradisional. Di beberapa pulau ini terdapat hamparan terumbu karang dengan jenis-jenis biota lautnya sehingga cocok untuk kegiatan selam.

Cagar alam pegunungan Wondiwoy
Cagar alam ini memiliki 147 spesies burung dan berbagai jenis flora dan fauna lainnya. Terletak di sepanjang Jaziriah Wasior sepanjang 142.173,94 km[butuh rujukan] dengan luas 73.022 ha. Dari cagar alam ini dapat dinikmati panorama alam Teluk Wandamen dan Teluk Cenderawasih yang sangat indah. Dapat dicapai dengan pesawat udara jenis Cessna dan Twin Otter dengan waktu tempuh ± 20 menit dari kota Manokwari. Ada juga rumah seribu kaki yang bentuknya unik karena dibangun di atas tiang-tiang penyangga yang sangat banyak sehingga dinamakan demikian. Dindingnya terbuat dari kulit kayu sedangkan atapnya dari daun pandan, penghuninya terdiri dari 4 sampai 5 keluarga (25-30 orang). Rumah-rumah tradisional Suku Arfak ini berada di pedalaman Manokwari, Kecamatan Kebar, Anggi dan Merday.

Hutan wisata Gunung Meja
Dari kejauhan gunung ini membentuk seperti meja, terletak kira-kira 2 km dari Kota Manokwari, dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Areal gunung meja merupakan hutan yang sangat ideal untuk olahraga hiking, piknik keluarga serta penelitian. Di kawasan hutan wisata ini dibangun Tugu Jepang yang merupakan monumen peringatan pendaratan tentara Jepang divisi 221 dan 222 di Manokwari pada waktu Perang Dunia II. Dari lokasi ini kita dapat menikmati indahnya pemandangan Kota Manokwari.

Tugu di Pulau Mansinam
Pulau Mansinam terletak di teluk Doreri merupakan salah satu obyek wisata sejarah, karena di tempat inilah dibangun sebuah monumen untuk memperingati pertama kali masuknya Injil di Papua oleh dua Misionaris berkebangsaan Jerman bernama Ottow dan Geisler pada tanggal 5 Februari 1855. Ditempat ini juga terdapat sebuah sumur tua dari dua Misionaris tersebut. Pulau ini didukung oleh keindahan taman laut dengan pantainya berpasir putih mengundang banyak wisatawan berkunjung ke tempat ini. Setiap tahun tepatnya tanggal 5 Februari umat Kristiani di Provinsi Papua menyelenggarakan Wisata Rohani di pulau ini untuk memperingati hari masuknya para Misionaris tersebut.

Comments