Peta Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Ibukota Kabupaten ini terletak di Martapura. Ogan Komering Ulu Timur terbentuk sebagai pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kabupaten ini terkenal sebagai salah satu daerah yang maju dan terdepan di Provinsi Sumatera Selatan. Suku Komering yang hampir 80 persen menempati wilayah ini seperti Di daerah Campang Tiga, Semendawai, Kangkung, Betung, Martapura, Gunung Batu, Muncak Kabau, Belitang, Buay Madang, Minanga, Belitang (sebagian), dan Madang Suku.

Peta Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur


Iklim di Kabupaten OKU Timur termasuk tropis basah dengan variasi curah hujan antara 2.554 - 3.329 mm/tahun. Topografi di wilayah Kabupaten OKU Timur dapat digolongkan ke dalam wilayah datar (Peneplain Zone), bergelombang (Piedmont Zone) dan berbukit (Hilly Zone).

Bahan galian merupakan salah satu aset Kabupaten OKU Timur untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Potensi kekayaan alam Kabupaten OKU Timur meliputi batubara yang tersebar di Kecamatan Buay Madang, Madang Suku II, Martapura dan Buay Pemuka Peliung.

Bendungan Perjaya (Irigasi Upper Komering)
Salah satu potensi wisata di Kabupaten OKU Timur adalah Bendungan Perjaya, Kecamatan Martapura. Bendungan yang dibangun tahun 1991 ini, selain berfungsi sebagai sarana irigasi juga potensial untuk dijadikan objek wisata alam sebagai sumber pendapatan daerah dan hiburan rakyat.

Danau Datuk
Selain itu juga wisata Danau Datuk juga memiliki potensi untuk dikembangkan. Letak Danau Datuk sekitar 40 km dari Ibukota Kabupaten Martapura. Terletak di Desa Surabaya dan Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I.

Sumber Mata Air Mencar
Sumber mata air mencar merupakan sumber mata air tanah. Sumber mata air ini dijadikan masyarakat sebagai sumber kehidupan untuk mandi, air minum, mencuci pakaian, dll. Sumber mata air mencar juga dijadikan objek wisata dengan cara dibuatkan waduk. Sumber mata air mencar ini tepatnya terdapat di Desa Mencar, Kecamatan Jayapura.

'Moto: Sebiduk Sehaluan'

Comments