Kabupaten Karanganyar, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Karanganyar, sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat. Kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan enklave yang terletak di antara Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah, yakni lembah Bengawan Solo yang mengalir menuju ke utara. Bagian timur berupa pegunungan, yakni bagian sistem dari Gunung Lawu. Sebagian besar daerah pegunungan ini masih tertutup hutan.
Ibukota Kabupaten Karanganyar adalah Karanganyar, berada di jalur wisata Solo-Tawangmangu-Sarangan-Magetan-Madiun. Angkutan umum dilayani oleh angkutan bus jurusan Solo-Karanganyar-Tawangmangu. Meski dilintasi jalur kereta api (Solo-Madiun-Surabaya), tidak ada kereta api penumpang yang singgah di wilayah kabupaten ini.
Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah, yakni lembah Bengawan Solo yang mengalir menuju ke utara. Bagian timur berupa pegunungan, yakni bagian sistem dari Gunung Lawu. Sebagian besar daerah pegunungan ini masih tertutup hutan.
Ibukota Kabupaten Karanganyar adalah Karanganyar, berada di jalur wisata Solo-Tawangmangu-Sarangan-Magetan-Madiun. Angkutan umum dilayani oleh angkutan bus jurusan Solo-Karanganyar-Tawangmangu. Meski dilintasi jalur kereta api (Solo-Madiun-Surabaya), tidak ada kereta api penumpang yang singgah di wilayah kabupaten ini.
Peta Kabupaten Karanganyar
Aku sebetulnya mencari tempat jatuhnya temanku 15 Nov 1963, ktk kami bertiga saat liburan Ganefo, bersepeda dari Tulungagung-Borobudur, melewati Madiun, Sarangan,Tawangmangu, Solo.Tempat itu persisnya jalan menurun tajam berbelok kekiri 90 drajad, didepannya mengalir sungai deras dengan batu2 sebesar kerbau tidur. Teman selamat tertolong orang tua berbaju hitam yang dia sendiri tidak merasa ditolong, sementara aku tidak bisa turun dari sepeda tiba2 orang tua itu menahan setirku, kemudian temanku juga tidak bisa turun kalo saja tidak aku tahan setirnya, mungkin saja aku dan temanku bisa kejebur ke sungai itu.
ReplyDeleteTernyata orang tua itu yang tahu hanya aku sendiri, cerita ini setelah 50 th baru kuungkap dan kuceritakan lewat FaceBook
ReplyDeletekejadiannya di Tawangmangu ya pak?syukurlh tetap selamat
ReplyDeletesaya sulit membayangkan jalanan tawangmangu di tahun segitu, terjal, berkelok dan pastinya dl belom beraspal ya pak.
Cari saja namanya Jembatan kali samin .... kalau dari seolo sebelum gardu tiket masuk daerah wisata tawangmangu
ReplyDelete